Info Kuningan
Info Terbaru

Kuningan Miliki Griya Sehat Pertama di Jawa Barat

KUNINGAN – Guna meningkatkan pelayanan sekaligus monitoring dan evaluasi  terkait pelayanan kesehatan tradisional Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan menerima kunjungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diterima secara langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat dan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Susi Lusiyanti,  Kamis (21/03/2024),  di Griya Sehat Kuningan.

Dalam kesempatan itu Ketua Monev Kemenkes RI, Rianingsih Anindita Yuda Pramesi mengucapkan terima kasih atas inisiasi dari Pemda Kuningan melalui Dinas Kesehatan karena telah menghadirkan Griya Sehat pertama di Provinsi Jawa Barat.

“Terima kasih kami ucapkan atas upaya dan wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan atas transformasi kesehatan di Indonesia sehingga mendirikan Griya sehat pertama di Jawa Barat diantara 16 Griya sehat yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Rianingsih.

Rianingsih pun berharap Griya Sehat di Kuningan ini dapat menjadi percontohan di Kabupaten/Kota lain yang akan mendirikan klinik kesehatan tradisional serupa.

“Semoga Griya Sehat Kuningan ini dapat menjadi contoh bagi Kabupaten Kota lain yang ingin mendirikan klinik serupa. Harapannya adalah pemenuhan kualitas tenaga kesehatan agar dapat semakin baik dengan pelayanan kesehatan tradisional yang semakin beragam,” pungkas Rianingsih.

Di tempat yang sama Penjabat Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat mengatakan, monitoring dan evalusi ini terkait pelayanan kesehatan tradisional melalui Fasilitas Griya Sehat yang ada di Kabupaten Kuningan. Menurut Iip Griya sehat adalah fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang menyelenggarakan perawatan dan pengobatan tradisional komplementer oleh tenaga kesehatan.

Di Indonesia, Griya sehat yang dimiliki Pemerintah Daerah baru ada 16 tempat yang tersebar di beberapa Provinsi. Dimana Kabupaten Kuningan merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang memiliki Griya sehat.

 “Saat ini pelayanan kesehatan tradisional  semakin diminati masyarakat Indonesia. Data dari riskesdas tahun 2018 sebanyak 44,30% masyarakat Indonesia telah memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional. Guna mendukung hal tersebut, salah satu terobosan yang dapat dilakukan adalah dengan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang selanjutnya  disebut Griya sehat,” kata Iip.

Iip menyebut, untuk Kuningan  Fasilitas Griya sehat telah di luncurkan sejak 3 Mei 2023.

“Pelayanan kesehatan tradisional Griya  sehat Kabupaten Kuningan ini telah di launching sejak tanggal 3 mei 2023, dengan operasional setiap hari Selasa, Kamis dan Jum’at. Dengan pelayanan meliputi akupuncture, akupressure, edukasi mengenai pengobatan herbal, pembuatan ramuan dan lain sebagainya. Warga yang mau datang ke griya sehat dipersilahkan dan tanpa biaya apapun,” jelas Iip.

Iip berharap, nantinya dengan kehadiran Monev dari kemenkes RI maupun Dinas Kesehatan  Provinsi Jawa Barat, akan ada bantuan sarana, prasarana juga tenaga kesehatan tradisional.

“Bahkan saya berharap lebih banyak lagi tenaga kesehatan di Kabupaten Kuningan yang di prioritaskan untuk mengikuti pelatihan kesehatan tradisional sehingga keberlangsungan Griya sehat di Kabupaten Kuningan lebih terjamin dan berkesinambungan. Kami mohon bantuan sarpras yang semakin mendukung dan mensukseskan penyelenggaran kesehatan tradisional ke depan,” harap Iip.(Be)

Related posts

Inilah DCT DPRD Kabupaten Kuningan Dapil 5 dari Partai PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024

Redaksi

Tinjau Vaksinasi Massal, Wakapolda Minta Tingkatkan Sinergitas Agar Vaksinasi Optimal

Redaksi

Diskatan Luncurkan Misting Opa, Upaya Tuntaskan Kemiskinan Dan Stunting 

Redaksi

Leave a Comment