KUNINGAN – Penghujung tahun 2023, Perguruan Barudak Silat Sekolah (PBSS) Pencak Silat Klub Bersatu atau lebih dikenal dengan sebutan PBSS Kuningan kembali berjaya karena pada kejuaraan bergengsi Cirebon Open Championship (COC) tingkat Jawa Barat di GOR Bima Kota Cirebon mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.
Pada kejuaraan pencak silat yang diikuti sekitar 1.400 pesilat selama 4 hari tersebut, mampu menguasai pelaksanaan pertandingan sehingga merajai di kategori pra remaja atau sekolah menengah pertama (SMP) dan kategori remaja atau sekolah menengah atas (SMA) degan diraihnya juara umum I.
“Alhamdulillah. Pada kejurda kali ini, PBSS meraih juara umum I kategori SMP dan juara umum I kategori SMA. Plus pesilat terbaik,” ujar Guru Besar PBSS Pencak Silat Klub Bersatu, Iyan Irwandi didampingi Pelatih Satlat Jalaksana, Jajang Sujana.
Menurut mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan dua periode itu, kontingen PBSS Kuningan berhasil memborong total 17 medali emas 11 perak dan 12 perunggu. Terdiri dari kategori SMA meraih 9 medali emas, 5 medali perak dan 2 medali perunggu. Begitu pula di kategori SMP, menyabet 8 medali emas, 6 medali perak dan 10 medali perunggu.
Untuk kategori SMA, 9 medali emas yang disumbangkan atas nama Dinda Purnama, Muhammad Farel Apriansyah, Rais, SiLfia Oktafiani, Rizqa Apriliani, Rizqi Apriliani, Siti Aisyah, Susan dan Aby IkbaL. Lalu, 5 medali perak atas nama Muhammad Al-Hajjul, Haris, Syifa, Dimas dan Fathan. Serta 2 medali perunggu oleh Sintia Bella dan Meisya Deika Putri. Ditambah lagi, ditetapkan pesilat terbaik putra atas nama Jamaludin Khoiri.
Sedangkan kategori SMP, 8 medali emas diraih oleh Quinsha Revelita Irwandi Puteri, Elka, Sheiva, Ratasya, ELiza, Aurel, Jenica dan Padil. Medali perak dan perunggu dipersembahkan oleh Putri, Jihan, Anggi, Reva, Fitria, Adisya, Dinda, Rika, Nafisya, Azkia, Ika, Rani, Lutfiola, Ernawati, Kiran dan Nazril.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama tim antara para atlet perwakilan satuan latihan (Satlat) dengan para pelatihnya serta senior. Ini sesuai Moto,’Silaturahmi dalam Balutan Satu Komando,” ujar Iyan
Dari hasil pertandingan ini, pihaknya akan kembali melakukan evaluasi terhadap atlet terkait titik kelemahan dari sisi penguasaan teknik dan lapangan serta mental bertanding. Selain itu, evaluasi proses latihan yang harus terus mengalami progres karena di tahun 2024 pun, akan dihadapkan dengan pertandingan-pertandingan bergengsi lainnya.
“Sebenarnya, di akhir tahun 2023 ini, PBSS tidak hanya mengirimkan di Kejurda COC tapi beberapa hari sebelumnya pun mengutus sejumlah satlat untuk berpartisipasi mengikuti Kejurda IPSI Cup di GOR Ranggajati Kabupaten Cirebon,” kata Iyan. (red)