KUNINGAN – Belum lama ini Bakal Calon Bupati Kuningan HM. Ridho Suganda berulang tahun memasuki usia 42 tahun. Acara itu dikemas dengan tasyakuran dikediamannya di Bumina Aki Winduhaji.
Rumah luas peninggalan Almarhum Bupati Kuningan terdahulu Aang Hamid Suganda dan Utje Ch Suganda itu dipadati ratusan relawan bersama para tokoh masyarakat sekitar yang hadir.
Bahkan tampak hadir Ika Siti Rahmantika yang merupakan istri almarhum Acep Purnama, kemudian hadir Rektor Unisa HA Nurul Iman, dan sejumlah tokoh lainnya.
Bacabup Kuningan M Ridho Suganda menyampaikan rasa syukur diberikan kesempatan bersilahtuhrami dan bertatap muka pada hari yang berbahagia tersebut, dia berharap bisa lebih bijaksana dan bermanfaat untuk masyarakat kuningan kedepannya.
“Kita harus punya pedoman dalam hidup, dan kita bersyukur banyak relawan dan pendukung hadir disini, bahkan masyarakat sekitar,” ungkap Ridho.
Ridho juga bersyukur dengan hadirnya ibu Ika Siti Rahmantika istri dari Almarhum Acep Purnama, dan tokoh akademisi lainnya menjadi spirit tersendiri agar bisa bekerjasama dengan bertukar pemikiran untuk memajukan Kabupaten Kuningan.
“Kehadiran bu Ika ini tentu luar biasa, karena kami adalah keluarga, dan saya selama ini terbukti tidak aneh – aneh selama bersama almarhum Pak Acep menjadi Wakil Bupati, dan saya bersyukur bisa belajar bersama Almarhum pak Acep,” ungkap Ridho
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jabar yang akan dilantik, Ika Siti Rahmantika menyebutkan sebagai kader partai dia tetap tegak lurus pada perintah partai. Terkait isu adik iparnya yang akan maju pada Pilkada tidak menganggu dirinya maupun keluarga.
“Saya kader partai, tentu tegak lurus terhadap perintah partai, dan saya punya kewajiban memenangkan PDIP, dan Calon Bupati dari PDIP,” jelas Ika.
Ika mengaku sudah 19 tahun menjadi kader PDIP di Kabupaten Kuningan, tentunya situasi apapun bahkan situasi saat ini yang menjadi perbincangan di masayrakat kaitan adik iparnya, tidaklah membuat dia bergesekan dengan keluarga.
“Tidak ada gesekan di keluarga, kita semua dewasa berpolitik. Tapi kalau kami sebagai keluarga besar dan loyalis pak acep tentu menayakan kepada kita harus kemana, tentu harus PDIP, karena pak Acep adalah kader terbaik PDIP,” ungkap Ika.
Ditempat yang sama, Sekretaris PDIP Kuningan, Nuzul Rahcdy yang hadir menambahkan bahwa sebagai politisi tentu pihaknya menghargai hak politik seseorang. Meskipun sosok bu Tuti dan Pak Trias adik dari almarhum pak Acep Purnama, tentu masyarakat kuningan juga tahu selama ini yang mendampingi dan di belakang Almarhum adalah sosok ibu Ika.
“Masyarakat kuningan tahu, yang ada di belakang Almarhum pak acep dan selalu mendampingi adalah bu ika. Jadi bagi kami hal itu biasa, sangat terbiasa menghadapi orang datang dan pergi,” ungkap Zul. (red)