KUNINGAN – Nurul Iman Hima Amrullah, kembali dipilih sebagai Calon Rektor Universitas Islam Al-Ihya Kuningan periode 2024-2028. Pemilihan dilakukan oleh Senat Unisa Kuningan, Sabtu, 22 Juni 2024 di aula Unisa Kuningan kampus Cigugur.
Ketua Senat Unisa Kuningan, Dr. Rohidin, menerangkan, pemilihan calon Rektor dilaksanakan karena kepemimpinan sebelumnya, periode 2020-2024, akan segera selesai. Untuk menjamin keberlanjutan kepemimpinan berikutnya dilakukan pemilihan calon Rektor oleh Senat melalui Komisi Pemilihan Rektor Unisa (KPRU).
“Per tanggal 1 Juli 2024 kepemimpinan Rektor Unisa Kuningan periode 2020-2024 akan selesai. Maka dari itu kami melaksanakan tahapan pemilihan sesuai peraturan Yayasan Al-Ihya,” ujar Rohidin.
Menurut Rohidin, hasil pemilihan tersebut akan disampaikan kepada Yayasan Al-Ihya untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. Setelah uji kepatutan dan kelayakan, Yayasan Al-Ihya akan menetapkan Rektor Unisa Periode 2024-2028 dan diserahkan kembali ke Senat untuk dilaksanakan prosesi pelantikan.
“Insyaallah Senin kami proses penyerahan hasil pemilihan hari ini kepada Yayasan. Tahap berikutnya kami menunggu keputusan yayasan untuk pelaksanaan pelantikan,” jelas Rohodin.
Di tempat yang sama, Ketua KPRU, Agus Adi Nursalim, menyampaikan tahapan pemilihan calon Rektor Unisa merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak April 2024. Tahapan tersebut di antaranya pengumuman penjaringan bakal calon, tahap pendaftaran, seleksi administrasi, penetapan bakal calon, penyampaian visi-misi, dan pemilihan.
“Alhamdulillah semua tahapan bisa dilaksanakan sesuai ketentuan dan jadwal yang kami rencanakan sampai hari ini tahap pemilihan,” ujar Agus.
Agus menyebutkan, sejak dibuka pengumuman penjaringan bakal calon pada 21-27 April, terdapat dua bakal calon yang mendaftar dan ditetapkan. Kedua bakal calon tersebut yaitu Dr. Insan Nulyaman, M.Pd.I, nomor urut 1 dan Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag., M.Si., nomor urut 2.
“Hasil perolehan suara dari total 20 pemilih unsur Senat terbagi 16 untuk nomor urut 2 Pa Nurul Iman, 3 suara untuk nomor urut 1 Pa Dr. Insan, dan 1 suara tidak sah,” kata Agus.
Agus menambahkan, tahapan setelah pemilihan yaitu tanggal 24-26 Juni penyerahan hasil pemilihan oleh senat kepada yayasan, tanggal 27-29 uji kepatutan dan kelayakan, tanggal 1 Juli pelaksanaan pelantikan. (red)