KUNINGAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan akan segera menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan hampir 90 Miliar.
Sebelum penyaluran di gelar sosialisasi dan pendampingan Penyaluran DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun anggaran 2024 kepada para Kepala Sekolah Jenjang PAUD, SD dan SMP, bertempat di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan.
Sosialisasi tersebut merupakan bentuk forum komunikasi terkait pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di seluruh sekolah penerima anggaran di Kabupaten Kuningan. Para peserta sosialisasi akan memberikan tanggapan mengenai permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan DAK di masing-masing sekolah. Permasalahannya akan sangat beragam, mulai dari permasalahan teknis hingga permasalahan khusus.
Kadisdikbud Kuningan, U. Kusmana menyampaikan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang DAK Fisik sehingga meningkatkan pemahaman mengenai mekanisme dan prosedur mulai dari perencanaan, pengusulan, penetapan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi.
“Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transfaransi sehingga mencegah terjadinya penyalahgunaan dana DAK fisik,” jelas Uu.
Adapun DAK Fisik ini akan menyasar ke 3 jenjang Pendidikan, mulai dari PAUD, SD dan SMP.
“Dak Fisik ini menyasar kepada 12 TK Negeri, 45 SD Negeri dan 14 SMP negeri yang diperuntukkan untuk pembangunan dan rehab ruang kelas, ruang Perpus, laboratorium IPA, ruang UKS, Toilet, Lab Komputer, area bermain, ruang praktek, pengadaan alat multimedia dan TIK serta masih banyak sarana dan prasarana penunjang Pendidikan lainnya, dengan total anggaran Rp. 87.791.968.000,-” jelas Uu
Sementara itu, Iip Hidajat mengapresiasi langkah Disdikbud Kuningan yang terus konsen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengupayakan DAK fisik dari pusat sehingga mengalami kenaikan.
“Apresiasi kepada Disdikbud Kuningan karena tahun ini DAK Fisik mengalami kenaikan mencapai lebih dari 40 persen dibanding tahun lalu. Hal ini merupakan upaya kita untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan,” ungkap Iip
Iip menyebutkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengarahkan para Kepala Sekolah dapat mempergunakan DAK Fisik dengan bertanggung jawab serta mematuhi koridor hukum yang berlaku.
“Saudara sekalian harus bertanggung jawab kepada Negara atas tugas yang diberikan kepada anda hari ini. Gunakan DAK Fisik ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan yang menunjang peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Semuanya mesti transparan” Kata Iip.
Terakhir, Iip berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah untuk selalu menjaga Kualitas pendidikan hari ini untuk menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka.
“Saya titip jaga kualitas pendidikan di Kuningan karena kita nanti diukur tahun 2045 ketika seabad Indonesia merdeka, apakah maju atau tidak?Dan tanggung jawab kita bersama hari ini adalah mempersiapkan para generasi emas agar bersiap menuju Indonesia Emas tahun 2045,” jelas Iip.
Setelah dibuka, acara sosialisasi DAK Fisik Bidang Pendidikan ini diisi oleh berbagai narasumber, yaitu dari Polres Kuningan, Kejaksaan Negeri, BPKAD Kuningan dan Pengadaan Barang dan Jasa. (red)