KUNINGAN – kondisi Jalan Pangkalan dan Ciawi Lor rusak dan ada gedung sekolah SD yang berada di pinggiran sungai kondisinya membutuhkan perhatian. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Pangkalan, Ahmad Subagja kepada Sekda Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si saat moment Safari Ramadhan ke Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawi (24/3).
Dengan usulan tersebut, Sekda Dian langsung memberikan respon dengan menugaskan Kepala DPUTR dan Disdikbud untuk melakukan survey, selanjutnya untuk dilakukan pemeliharaan atau perbaikan
Sekda Dian juga menyampaikan terima kasih kepada para ASN kecamatan dan aparat desa selama ini sudah menjalankan roda pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Tentu hal ini juga dukungan semua pihak baik tokoh masyarkat, tokoh agama, para pemuda dan pemudi, serta pihak lain yang peduli untuk membangun desa.
Sekda Dian yang juga ketua Tim 2 sebelum Sholat Tarawih menuturkan Tarling malam ini merupakan hari ketiga, sebelumnya di Kecamatan Cilimus, dan Cibingbin.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah memakmurkan masjid, salah satunya menunaikan sholat tarawih. Dan juga kepada para Ulama dan Kiai yang sudah membimbing umat, terutama di Bulan yang penuh berkah,” ucapnya.
Selain itu, berpesan kepada masyarakat jika memungkinkan agar mendahulukan zakat fitrah. Dan mengingatkan untuk menjaga kerukunan, dengan tetap waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat mengganggu indahnya kebersamaan yang telah terbina baik selama ini.
Sehubungan cuaca saat ini kurang bersahabat, Sekda Dian, mengingatkan bahwa di beberapa wilayah kecamatan masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terkadang dibarengi dengan angin kencang.
“Oleh karena itu, Kami menghimbau tetap waspada dan saling menjaga lingkungan masing-masing. Tak kalah penting untuk menjaga kesehatan pribadi, keluarga, dan lingkungan, terlebih saat ini ada yang terjngkit demam berdarah,” ujarnya.
Terkait kemiskinan pun menjadi pemabahsan, masih adanya desa miskin ektrem di Kabupaten Kuningan, Sekda menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan melaunching “Gema Sadulur” Gerakan Bersama Ngariksa Dhuafa, Lanjut Usia dan Pengangguran di 25 desa, untuk Kecamatan Ciawi tidak ada desa yang masuk kategori miskin ektrem.
“Program tersebut, sebagai bentuk respon mengurai kemiskinan dan pengangguran di desa. Layanan Gema Sadulur meliputi aspek pangan, kesehatan, perumahan, keterampilan dan kecakapan hidup, bantuan dan pemberdayaan sosial,” terangnya.
Launching akan berlangsung di Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu yang akan diresmikan oleh Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd, pada Senin, 25 Maret 2024.
Dalam kesempatan Tarling, Sekda Dian menyerahkan bantuan Portable dalam rangka memakmurkan masjid dan titipan dari Baznas berupa oprasional yang diterima oleh perwakilan DKM Masjid Jami Baitul Mukhlishin. Disaksikan Para Asisten Lingkup Setda, Kepala Disdikbud, Kepala DPUTR, Kepala Bagian Lingkup Setda, Ketua Baznas, dan KH. Aman yang menjadi bagian dari Tim II. (Be).