KUNINGAN – Kecamatan Cipicung hampir jarang ada kegiatan kampanye dari para Caleg baik Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Namun semangat untuk melakukan pengawasan tetap terus terjaga bagi Panwaslu Kecamatan Cipicung.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panwaslu Kecamatan Cipicung, Asep Sobirin didampingi anggota panwaslu Kecamatan Cipicung Asep Dadang, dan Aris Heryana serta Mulya Herdiyana serta Kasek Panwaslu Cipicung, Alex Dolfianza.
Diakui Asep, Ketua Panwaslu Kecamatan Cipicung, Pengawasan tahapan kampanye realtif jangan ada, bahkan sampai saat ini masih bisa dihitung dengan jari.
“Rata – rata itu ada pertemuan terbatas, pembagian atribut stiker dan sebagainya,” ujar Asep.
Asep juga menyebutkan, para pihak baik Caleg maupun Timses, untuk di Kecamatan Cipicung cenderung koperatif, artinya mereka ketika hendak melakukan kegiatan melakukan pelaporan baik kepada PKD maupun Panwaslu.
“Alhamdulilah, mereka yang berkampaye koperatif, ada seperti Caleg Provinsi bu Ika, lalu beberapa Caleg Kabupaten juga sama,” ungkap Asep.
Untuk itu, Asep bersama jajaran berharap bagi Caleg maupun timses yang hendak melakukan kegiatan bisa melakukan pemberitahuan terlebih dahulu, jangan sampai mendadak.
“Kalau memang administrasi belum siap, bisa melakukan komunikasi pemberitahuan lewat telepon, dan administrasi bisa menyusul, tapi bagusnya pemberitahuan lengkap dahulu,” ujar Asep.
Untuk temuan pelanggaran di lapangan, Asep menyebutkan rata – rata pelanggaran pada penempatan APK, karena banyak APK yang tidak tepat pemasangannya, dan melanggar Perda K3.
Antisipasi kejadian pemukulan terhadap PKD di Cidahu, Panwaslu Kecamatan Cipicung memastikan kejadian itu tidak terjadi di kecamatan mereka, karena tiap ada Rakor selalu diberikan masukan dan koordinasi yang baik terhadap semua pihak.
“Alhamdulillah semua berjalan baik, kita juga keliling ke desa – desa agar aparat desa bisa menjaga netralitas, kita saling mengingatkan di tiap kegiatan apapun, termasuk untuk PTPS juga sama,” kata Asep.
Asep lebih mengendepankan humanis pada pengawasan kampanye, cukup berikan teguran, tidak perlu ngtot dalam menegur, dan yang terpenting catat. (red)