KUNINGAN – Panwaslu Kecamatan Cipicung sedang menunggu jadwal pengiriman logistik Pemilu 2024. Untuk pengawasan pun akan dilakukan piket bergilir, agar hal – hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cipicung, Asep Sobirin didampingi anggota panwaslu Kecamatan Cipicung Asep Dadang, dan Aris Heryana serta Mulya Herdiyana menyampaikan bahwa sampai hari ini jumlah logistic yang diperlukan untuk Kecamatan Cipicung cukup banyak, dengan jumlah 83 TPS, dibutuhkan 415 kotak suara, dan surat suara sendiri semua sebanyak 5 jenis disesuaikan dengan jumlah DPT ditambah cadangan 2 persen.
“Ya kalau surat suara masing – masing kebutuhan sekitar 23.107 lembar untuk tiap jenis surat suara, ditambah dengan kebutuhan lainnya seperti tinta, alat mencoblos, dan lainya cukup banyak,” kata Asep. Kamis (14/12).
Beberapa kelengkapan logistik itu, dikatakan Asep, perlu dilakukan pengawasan sejak awal, karena jika sampai hari H pelaksanaan Pemilu ada yang kurang, maka bisa menghambat jalannya pesta demokrasi. Meskipun kondisi eksisting jalan dan lain di Kecamatan Cipicung ini semua sudah baik, dan mudah dilalui kendaraan, namun antisipasi tetap harus dilakukan.
“Mengingat jumlah anggota yang terbatas, kami mengatur dan mempersiapkan diri agar kedua tahapan ini bisa optimal diawasi,” ungkap Asep.
Selain itu, Asep mengaku akan terus berkoodinasi dengan Bawaslu maupun PKD mengantispasi adanya temuan pelanggaran selama masa kampanye ini. Dengan adanya dua tugas yang berbeda tentu, beban kerja bertambah.
“Untuk pengawasan selama masa kampanye, tentu kita minta semua mata bisa sama – sama mengawasi dan apabila ada temuan pelanggaran segera dilaporkan, agar bisa ditindaklanjuti,” ungkap Asep. (red)