KUNINGAN – Pondok Pesantren Daarut Tauhid, yang dipelopori oleh K.H Abdullah Gymnastiar, atau lebih dikenal dengan sebutan Aa Gym, akan membangun cabangnya di Kabupaten Kuningan. Sarana pendidikan Keagamaan berbentuk kompleks Eco Pesantren tersebut berlokasi di Dusun Palutungan, Desa Cisantana-Cigugur.
Sabtu (11/11), dilakukan penandatanganan Prasasti pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama bersama Aa Gym, sebagai bangunan pertama dari kawasan pendidikan Islam yang hijau, mandiri dan berwawasan lingkungan.
Dikatakan Ketua Panitia Pembangunan, bahwa ke depan setelah dibangun Masjid, akan pula segera dibangun Pondok Pesantren dan kawasan Perekonomian. Dimana selain sebagai lembaga Pendidikan, Eco Pesantren Daarut Tauhid ini berbasis Pesantren mandiri.
“Dibangunnya Eco Pesantren ini semoga menjadi ladang pahala bagi yang telah memberikan tanahnya untuk di Wakafkan,” katanya.
Adapun pembangunan Ponpes Daarut tauhid ini akan berdiri dari sejumlah lahan yang telah diwakafkan oleh pengusaha Kuningan, H. Rokhmat Adryian.
Sementara itu, Bupati Kuningan H, Acep Purnama berharap keberadaan Ponpes DT ini kedepannya dapat menjadi sarana pendidikan Umat yang membawa peradaban yang semakin maju.
Acep juga berharap, kehadiran Ponpes Daarut Tauhid yang berbasis Eco Pesantren ini tidak lupa memerhatikan kelestarian alam, karena Kuningan telah menetapkan diri sebagai kabupaten Konservasi.
“Kuningan merupakan Kabupaten yang telah mencanangkan diri sebagai Kabupaten Konservasi, dimana pembangunan harus di sesuaikan dengan kelestarian lingkungan. Saya menyambut baik kehadiran Ponpes DT ini, yang insyallah sejalan dengan Kuningan sebagai Kabupaten Konservatif,” ungkap Acep.
Acep juga berharap, pembangunan Masjid dapat lancar, dan ke depan, setelah dibangunnya Pondok pesantren dapat menjadi basis pendidikan yang membawa karakter Islami yang baik bagi umat.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang dibawakan oleh Aa Gym yang membicarakan tentang pentingnya Ketauhidan dan keutamaan orang-orang yang senantiasa membelanjakan Hartanya di Jalan Allah taala. (red)