KUNINGAN – Tidak munculnya nama Dian Rachmat Yanuar yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kuningan untuk Penjabat (Pj) Bupati Kuningan ditanggapi biasa oleh H. Dian Rachmat Yanuar.
Dian menyebutkan bahwa hal itu adalah kewenangan penuh Ketua DPRD dan lebih paham kapasitas yang dipilih. Dan dia sebagai birokrat hanya melaksanakan tugas saja. Dan tidak terganggu dengan hal itu.
“Hari ini kan saya sebagai Ketua Pansel untuk Open Bidding, ingin lah menghasilkan yang terbaik untuk pimpinan, dan juga hari ini dikejar untuk menyeimbangkan situasi keuangan yang devisit,” kata Dian. Rabu (8/11).
Kaitan ketentuan ketetapan Ketua Dewan bahwa dirinya sebagai Eselon IIA tidak masuk tapi Eselon IIB bisa masuk, mungkin ada pertimbangan tersendiri.
“Ya mungkin beliau punya pertimbangan sendiri, dan hubungan saya dengan Ketua Dewan biasa saja, tidak ada masalah,” ujar Dian.
Dian berharap siapapun Pj Bupati Kuningan kedepan, dia siap bekerja dengan siapapun yang menjadi Pj Bupati Kuningan.
“Itu ranah ketua dewan, saya tidak ikut campur masalah itu, dan kabar ada rekom dari Provinsipun saya tidak tahu,” kata Dian.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan dikabarkan mengusulkan tiga nama untuk menjabat sebagai Penjabat Bupati (Pj Bupati) Kuningan ke Kementerian Dalam Negeri RI.
Tiga nama yang diusulkan itu cukup mengejutkan, karena nama yang sudah digadang – gadang sejak lama yaitu H. Dian Rachmat Yanuar yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kuningan tidak ada, namun ada dua pejabat eselon II lainnya yang diusulkan yaitu H. A. Taufik Rohman yang kini menjabat sebagai Kepala BPKAD Kuningan dan H. Deni Hamdani yang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kuningan, dan satu nama berasal dari Kemendagri yaitu Indra Purnama.
Lebih detail Indra Purnama menjabat Kepala Biro Keuangan, Umum dan Hubungan Masyarakat pada Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kemendagri.
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy ketika dihubungi membenarkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi mengusulkan tiga nama untuk Pj Bupati Kuningan.
“Ketiga nama itu pak Opik (A. Taufik Rohman), Pak Deni (Deni Hamdani) dan ada nama Indra Purnama,” ungkap Zul yang saat ini sedang berada di Singapore mengikuti Lemhanas. Selasa (7/11).
Ditanya indicator mengusulkan ketiga nama tersebut, Zul menjawab bahwa secara normatif sudah sesuai dengan aturan.
“Secara normative terpenuhi sesuai dengan Permendagri No 4 Tahun 2023,” ujar Zul.
Ditanya kenapa nama H. Dian Rachmat Yanuar tidak diusulkan, Zul menjawab karena nama itu sudah diusulkan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat kala Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelang berkahir.
“Pak Dian sudah dusulkan oleh Provinsi,” kata Zul singkat. (red)