KUNINGAN – Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan memasuki tahapan pembuatan Penulisan Makalah.
Dalam tahapan ini Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama, H. Dian Rachmat Yanuar, yang juga Sekda Kabupaten Kuningan hadir memberikan arahan kepada 17 peserta yang lulus seleksi Administrasi, Sabtu (4/11) bertempat di Aula BKPSDM Kuningan.
“Bagi Peserta buatlah penulisan makalah sesuai dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dipilih, dengan memahami permasalahan yang ditulis secara sistematis dan melalui pemikiran analisis yang logis dan juga objektif. Sehingga akan ada inovasi untuk melakukan solusi dalam proses perbaikan atau peningkatan pada jabatan yang dipilih,” jelas Dian.
Dian menyebutkan pelaksanaan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama melalui seleksi terbuka merupakan amanah peraturan dan perundang-undangan. Hal ini sebagai wujud penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang modern, berintegritas dan melayani. Proses seleksi ini bertujuan mencari individu yang berkualitas dan kompeten untuk mengisi posisi yang sangat penting dalam pemerintah daerah.
“Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang akan diisi melalui seleksi terbuka, yaitu Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kab. Kuningan, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kab. Kuningan,” kata Dian,
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, H. Dudy Budiana didampingi Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir (Bangrir), Syaepul Bahri, mengatakan tahapan seleksi terbuka yang sudah dilakukan mulai dari Pengumuman dan Pendaftaran Online pada tanggal 16 hingga 30 Oktober, dilanjutkan Seleksi Administrasi dan Penulusuran Rekam, Pengumuman Lulus Seleksi Administrasi dan Penelusuran Rekam Jejak, dan Tes Kompetensi/Assisment berlangsung pada 2-3 November 2023.
“Untuk Seleksi Wawancara akan dilakukan pada 7 hingga 8 November 2023, pengumuman hasil seleksi serta pengajuan tiga terbaik pada 13 November 2023, dan tanggal 20 November rencananya Penetapan SK orang terpilih dilanjutkan pelantikan pejabat terpilih,” kata Kabid Bangrir, Syaepul Bahri.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 orang peserta mengukuti Asesmen untuk menduduki empat kursi kosong Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Di Hotel Grage Sangkan Kuningan, Kamis(2/11).
Ke 17 orang peserta itu, sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi, penelurusan rekam jejak jabatan, interitas dan moralitas pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kuningan Tahun 2023.
Mereka diantaranya Jumhari (Kabag Pembangunan Setda), Devi Ardeni (Camat Sindangagung), Aries Susandi (Kabag Perekonomian Setda), Dodi Sudiana (Sekretaris BKPSDM), Toni Kusmanto (Kabag Tapem Setda), dr Eva Maya (Kabid di Dinkes), Purwadi Hasan Darsono (Sekdis PUTR), Rienekawati Soelaeman (Sekretaris Bappeda), dr Edi Martono (Direktur RS Linggarjati).
Kemudian H. Deden Kurniawan (Sekretaris Inspektorat), Sriwaluya Suparman (Camat) Anwar Nasihin (Kabid IKP Diskominfo), Iwan Mulyawan, Maman Sukiman, Sri Ucu Sukmawati (Kabag Keuangan Setda), Hj. Eva Nurafifah Latief (Kabag Umum Setda), dan Bagja Gumelar (Camat).
Sekretaris Daerah Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar didampingi Kepala BKPSDM Kuningan Dudi Budiana yang juga sebagai Ketua Tim Pansel menyampaikan bahwa seleksi kali ini melibatkan tim asesor yang sudah teakreditasi A, sesuai dengan aturan baru.
“Tim Asesor sendiri ada 7 orang, dikomandoi oleh Anom Surahno bersama sejumlah asesor manajerial lainnya termasuk admin, dan mereka semua dari BKPSDM Jawa Timur,” ungkap Dian diamini Dudi.
Dalam Asesmen sendiri, disebutkan Dian, dilakukan Analisis Kasus, Psikotes, Pararel Wawancara Konfirmasi Wawancara Bidang, hingga Pararel Wawancara Komepetensi Wawancara Bidang dan diskusi.
“Dengan ujian ini kita bisa melihat sampai sejauh mana knowledge mereka, kajian mereka, cara menyelesaikan masalah,” kata Dian.
Setelah asesmen ini yang berlangsung selama 2 hari, lanjut Dian, Sabtu besok dilakukan tes pembuatan makalah, dan soal atau tema tidak disebutkan hari ini, tapi pada saat pelaksanaan.
“Dan perangkatnya kita yang siapkan, peserta tinggal datang dan mengerjakan makalah dengan perangkat komupter yang sudah disediakan, jadi tidak membawa laptop sendiri,” kata Dian
Jadi tema yang kita siapkan nanti mendadak, bisa saja tema tentang khalayak public, maupun persoalan yang sensitif, bisa soal kemiskinan, stunting, pengangguran dan lainnya. Dan sesuai arahan pimpinan kita sepakat yang lolos nanti orang – orang yang out of the box, tidak hanya melakukan rutinitas saja.
“Terlebih dengan situasi keuangan daerah yang kurang baik, dibutuhkan figure yang out of the box, mengerjakan tugas tidak hanya berbasis anggaran saja, tapi juga terkait pesoalan yang dihadapi itu dengan tanpa anggaran, dengan jejaring dan lain sebagainya, mudah – mudahan hasil seleksi ini bisa mencerminkan bisa berkinerja lebih baik dari sebelumnya,” kata Dian. (red)