Info Kuningan
Info Terbaru

17 Orang ASN Mulai Adu Ilmu Untuk Rebutkan Posisi 3 Besar

KUNINGAN – Sebanyak 17 orang peserta mengukuti Asesmen untuk menduduki empat kursi kosong Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Di Hotel Grage Sangkan Kuningan, Kamis(2/11).

Ke 17 orang peserta itu, sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi, penelurusan rekam jejak jabatan, interitas dan moralitas pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kuningan Tahun 2023.

Mereka diantaranya Jumhari (Kabag Pembangunan Setda), Devi Ardeni (Camat Sindangagung), Aries Susandi (Kabag Perekonomian Setda), Dodi Sudiana (Sekretaris BKPSDM), Toni Kusmanto (Kabag Tapem Setda), dr Eva Maya (Kabid di Dinkes), Purwadi Hasan Darsono (Sekdis PUTR), Rienekawati Soelaeman (Sekretaris Bappeda), dr Edi Martono (Direktur RS Linggarjati).

Kemudian H. Deden Kurniawan (Sekretaris Inspektorat), Sriwaluya Suparman (Camat) Anwar Nasihin (Kabid IKP Diskominfo), Iwan Mulyawan, Maman Sukiman, Sri Ucu Sukmawati (Kabag Keuangan Setda), Hj. Eva Nurafifah Latief (Kabag Umum Setda), dan Bagja Gumelar (Camat).

Sekretaris Daerah Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar didampingi Kepala BKPSDM Kuningan Dudi Budiana yang juga sebagai Ketua Tim Pansel menyampaikan bahwa seleksi kali ini melibatkan tim asesor yang sudah teakreditasi A, sesuai dengan aturan baru.

“Tim Asesor sendiri ada 7 orang, dikomandoi oleh Anom Surahno bersama sejumlah asesor manajerial lainnya termasuk admin, dan mereka semua dari BKPSDM Jawa Timur,” ungkap Dian diamini Dudi.

Dalam Asesmen sendiri, disebutkan Dian, dilakukan Analisis Kasus, Psikotes, Pararel Wawancara Konfirmasi Wawancara Bidang, hingga Pararel Wawancara Komepetensi Wawancara Bidang dan diskusi.

“Dengan ujian ini kita bisa melihat sampai sejauh mana knowledge mereka, kajian mereka, cara menyelesaikan masalah,” kata Dian.

Setelah asesmen ini yang berlangsung selama 2 hari, lanjut Dian, Sabtu besok dilakukan tes pembuatan makalah,  dan soal atau tema tidak disebutkan hari ini, tapi pada saat pelaksanaan.

“Dan perangkatnya kita yang siapkan, peserta tinggal datang dan mengerjakan makalah dengan perangkat komupter yang sudah disediakan, jadi tidak membawa laptop sendiri,” kata Dian

Jadi tema yang kita siapkan nanti mendadak, bisa saja tema tentang khalayak public, maupun persoalan yang sensitif, bisa soal kemiskinan, stunting, pengangguran dan lainnya. Dan sesuai arahan pimpinan kita sepakat yang lolos nanti orang – orang yang out of the box, tidak hanya melakukan rutinitas saja.

“Terlebih dengan situasi keuangan daerah yang kurang baik, dibutuhkan figure yang out of the box, mengerjakan tugas tidak hanya berbasis anggaran saja, tapi juga terkait pesoalan yang dihadapi itu dengan tanpa anggaran, dengan jejaring dan lain sebagainya, mudah – mudahan hasil seleksi ini bisa mencerminkan bisa berkinerja lebih baik dari sebelumnya,” kata Dian. (red)

Related posts

Ribuan KK di 5 Desa di Kuningan, Peroleh Bantuan Pipanisasi Air Bersih dari Kemenhan

Redaksi

Manaf Gibas: Kuningan Butuh Pemimpin Yang Tidak Berbisnis

Redaksi

Inilah DCT DPRD Kabupaten Kuningan Dapil 3 dari Partai Buruh untuk Pemilu 2024

Redaksi

Leave a Comment