KUNINGAN – Berkurangnya debit air akibat musim kemarau, PAM Tirta Kamuning memberlakukan system gilir selama 24 jam perwilayah dengan menggunakan tanggal Ganjil dan Tanggal Genap (Gage), khusus wilayah pelayanan Kecamatan Kramatmulya.
Wilayah pendistribusian tanggal genap diberikan untuk Perumahan Alam Asri, Ciharendong Kencana dan Cilame Cirendang. Sedangkan wilayah pendistribusian tanggal ganjil dilakukan untuk komplek Puri Asri, Bunga Lestari, Harmony Regency, Kedungarum, Pesona Ancaran, Kuningan City View, Pesona Mutiara Kasturi, Grand Kasturi dan Kasturi Perdana serta Jalan Raya Kasturi.
Direktur PAM Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra menjelaskan kemarau ini membuat beberapa sumber air banyak yang terpengaruh debitnya. Yang cukup besar terpengaruh yaitu di sekitar palutungan khususnya cibangir. Dan itu melayani wilayah cabang Kramatmulya.
“Karena terpengaruh, otomatis pengaliran tidak bisa 24 jam full untuk semua wilayah, maka kita lakukan respon taktis untuk tetap bisa melayani walau mungkin sifatnya bergiliran, sehingga diberlakukan ganjil genap itu,” kata Ukas.
Tapi untuk respon strategisnya saat ini, lanjut Ukas sedang membuat resevoir baru di daerah cibangir juga seluas 40 bata, sekaligus ada pompa baru untuk mengangkat air mengalirkan ke jalur wilayah Kramatmulya dan juga wilayah Cigintung.
“Kita targetkan November sudah selesai dan bisa beroperasi, minggu kedua bisa di uji coba,” ujar Ukas.
Sedangkan untuk wilayah perkotaan, disebutkan Ukas, menggunakan sumber air baku baru di wilayah Cipari dengan system sewa. Dan akan dibangun dengan cepat dan bisa melayani wilayah Siaga, aruji hingga awirarangan dan sebagian juanda.
“Jadi wilayah itu nanti tidak lagi menggunakan IPA Darma,” kata Ukas. (red)