KUNINGAN- Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, menghadiri acara Pelepasan Purna Bakti Penilik PAUD, Kepala dan Guru Taman Kanak-Kanak (TK) se Kabupaten Kuningan Tahun 2023, di GOR Ewangga Kuningan, Sabtu (29/4).
Ketua Pokja Bunda PAUD Kuningan juga selaku Ketua Panitia penyelenggara Carlan, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa kebersamaan, silaturahmi dan rasa saling menghargai sesama anggota serta memupuk solidaritas tenaga kependidikan kePAUDan di Kabupaten Kuningan.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Pokja PAUD. Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah merajut tali silaturhmi antara keluarga besar PAUD dan Dikmas, dan mengapresiasi kinerja para Penilik, Kepala dan guru TK yang telah memasuki masa purnabakti dan telah mengabdikan hidupnya dalam dunia pendidikan,” ungkap Elon.
Sementara itu, Bunda PAUD Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika, menyampaikan tepat pada 4 Desember tahun 2023 mendatang merupakan masa akhir dirinya menjabat sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, seiring dengan masa berakhirnya Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.
Namun demikian, Ika akan terus berkomitmen secara pribadi dan masyarakat untuk terus melakukan karya-karya nyata dalam mendorong satuan PAUD dan Dikmas di Kabupaten Kuningan untuk lebih baik lagi.
“Sampai hari ini, saya sudah tujuh setengah tahun menjadi Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kuningan. Namun dalam perjalanan yg cukup panjang, masih jauh dari kesempurnaan dalam menjalankan berbagai program kerja. Tapi saya merasa bangga, selama ini bidang ke PAUD an selalu kompak dalam bekerja melaksanakan setiap program dan kegiatan,” jelas Ika
Ika berharap, kepada seluruh keluarga besar PAUD dan Dikmas untuk tetap menjalin komunikasi, koordinasi, dan silaturahmi, meski masa pengabdian telah berakhir. Karena dengan demikan, menurut Ika, posisi dan jabatan yang berakhir tidak akan
menjadi jurang pemisah untuk senantiasa bergerak bersama mewujudkan PAUD maju dan Pendidikan Masyarakat di Kabupaten Kuningan lebih menggeliat lagi.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yaitu para Penilik, Kepala, dan Guru Taman Kanak-Kanak, yang telah mengabdikan diri pada pemerintah dan masyarakat dan pada akhirnya sampai di penghujung pengabdian purnabakti,” kata Ika
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan pelepasan purnabakti tidak hanya penting, namun juga memiliki momentum yang harus dijaga makna dan nilainya. Karena menurutnya, kegiatan ini juga bermanfaat dalam menjaga tali silaturahmi.
“Berbagai pengalaman telah dirasakan, tentunya akan menjadi sebuah ilmu yang patut untuk kita bagi kepada penerus-penerus setelah kita, semoga para purnabakti yang hadir pada hari ini mampu menjadi sosok panutan untuk rekan-rekan yang masih aktif dalam pengabdian,” ungkap Acep.
Masa purnabakti, lanjut Acep, adalah sebuah kepastian bagi tiap Aparatur Sipil Negara, namun bukan akhir dalam berkarya, karena setiap ASN ketika memasuki masa purnabakti, maka hal tersebut merupakan sebuah permulaan mengabdikan diri dalam masyarakat.
“Kepada para Purnabakti, semoga masa pensiun ini dapat dinikmati bersama keluarga dengan penuh rasa kebahagiaan dan suka cita dan selalu dalam sehat wal a’fiat. Terima kasih kepada penilik, kepala dan guru TK, atas jasa yang tidak akan pernah kami lupakan, akan selalu dikenang sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Semoga pengabdian tersebut tercatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT,” ujar Acep.
Usai memberikan sambutan, Bupati Acep juga didaulat untuk menyerahkan cinderamata kepada para purnabakti, yang terdiri dari 13 orang Penilik PAUD dan 16 orang Kepala dan Guru TK. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, para Penilik, Pengawas TK, ketua organisasi mitra HIMPAUDI, IGTKI, IGRA, PKBM, TBM dan HIPKI, serta undangan lainnya.